SpongeBob 3

Kamis, 08 November 2012

7 Cara Mendekati Pria Pendiam

Pria yang memiliki sifat pendiam biasanya sulit ditebak dan bisa membuat frustasi wanita yang tertarik padanya. Mendekati pria pendiam, mungkin menjadi tantangan tersendiri. Tidak mudah untuk mengenalnya lebih dekat karena pria tipe ini cenderung tertutup, apalagi jika menyangkut masalah asmara.

Pendiam biasanya sudah ada sejak lahir atau memang dalam lingkungan keluarga sewaktu dibesarkan kurang bebas atau terkekang. Misalnya saja seorang anak tinggal dirumah yang mewah, hanya bermain dengan baby sister setiap hari, maka pergaulan dengan anak yang sebaya akan sedikit pengalaman dan menjadi pemalu.


Meskipun agak sulit, bukan berarti pria pendiam tidak bisa didekati. Jika kebetulan Anda tertarik dengan pria yang ternyata pendiam, ada kiat-kiat khusus untuk mendekatinya. Mungkin tidak membuatnya langsung menyukai Anda, tapi bisa membuka hatinya untuk lebih dekat dan nyaman bersama Anda. Ini dia triknya, seperti dilansir eHow.

 
1. Pahami Sifat Pendiamnya

Pertama, Anda harus memahami bahwa pendiam adalah sifat. Saat dia tidak merespon pembicaraan seperti yang Anda harapkan (menjawab seperlunya, sibuk memainkan ponsel), bukan berarti dia tidak menyukai Anda atau merasa terganggu dengan kehadiran Anda. Tapi memang sudah sifatnya yang tidak banyak berkata-kata. Seiring berjalannya waktu dan kedekatan yang intens serta kesabaran, bukan tidak mungkin sifat dinginnya itu akan mencair.

2. Ajak ke Tempat yang Tenang

Ajak dia ke tempat yang tenang dan personal, misalnya kafe, kedai kopi atau toko buku. Tempat yang tenang akan membuat pria pendiam lebih nyaman ketimbang area yang bising seperti klub atau mal. Untuk lebih memastikan, tanyakan tempat yang dia sukai, atau yang biasa dia datangi.

3. Ambil Inisiatif Lebih Dulu

Pria pendiam biasanya enggan atau malu mengajak wanita lebih dulu untuk pergi bersama. Inilah saatnya Anda mengambil inisiatif, karena mungkin dia ingin jalan bersama Anda, tapi tidak yakin ajakannya akan diterima. Dengan mengajaknya kencan, berarti Anda sudah membuatnya mengerti kalau Anda tertarik padanya. Tidak perlu ke tempat yang romantis atau mewah, cukup dengan pergi ke restoran atau mengobrol sambil menyusuri taman kota.

4. Dengarkan dengan Seksama Saat Dia Bicara

Pria pendiam umumnya adalah seorang pemikir. Mereka cenderung merenungkan atau mempertimbangkan apa yang akan dia katakan. Jadi saat dia mulai berbicara, berarti dia mengharapkan Anda mendengarkan dengan sungguh-sungguh karena apa yang dikatakannya adalah sesuatu yang penting baginya. Mungkin pendapatnya akan sesuatu agak berbeda dari pemikiran kebanyakan orang. Jika Anda tidak mengerti, jangan ragu untuk bertanya agar komunikasi bisa berjalan dua arah.

5. Tersenyum & Kontak Mata

Pria akan merasa lebih aman jika mereka yakin seseorang benar-benar tertarik atau mau berbicara dengannya. Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan ketertarikan, adalah dengan tersenyum dan kontak mata yang intens. Ini menunjukkan ketulusan Anda untuk mendekatinya.

6. Tanyakan Hal-hal Pribadi

Pribadi di sini, bukan menanyakan tentang kisah cintanya atau persoalan keluarga. Tapi lebih kepada apa yang menjadi kesukaannya dan kegiatan kesehariannya. Misalnya hobi, penyanyi favorit, makanan kesukaan atau pekerjaan. Dari apa yang telah Anda ketahui, carilah topik yang menurut Anda membuat dia nyaman untuk membicarakannya.

7. Jangan Menekan

Jangan terburu-buru menunjukkan rasa suka Anda, karena bisa membuatnya sedikit tertekan. Bangunlah kedekatan dengan menjadi temannya lebih dahulu, agar dia merasa nyaman. Hubungan pertemanan akan membuat pria pendiam lebih terbuka dibandingkan jika Anda mendekatinya sebagai wanita yang punya perasaan spesial terhadapnya.

so,mau mencoba gak ??
aku sich udah mencobanya sobat dengan teman sekelasku di kelas 3 SMK yang supeerrr duperrr pendiam,dingin banget sama cewek,jangankan untuk ngobrol berdua,nyapa aja gak pernah sama sekali  :/

tapi sekarang cowok itu lloh sobat yang malah berbalik ngejar-ngejar aku .
hihihihihi "   aneh yach ?  :)

mendekati cowok pendiam bisa menjadi tantangan tersendiri lloh buat kalian para wanita yang kiranya tidak suka dengan pria yang agresif,dan menurut aku sich pria pendiam itu cenderung lebih asyik dan lebih setia nantinya jika kalian sudah mengenal karakter dan kepribadiannya secara mendalam .
karena cowok pendiam itu kan sulit beradaptasi dengan wanita-wanita disekililingnya,jadi,pastilah dia akan setia hanya pada satu wanita saja .
emang agak sedikit sulit sich,tapi apa salahnya kan untuk dicoba :D
selamat mencoba yah sobat,good luck ^-^


Senin, 29 Oktober 2012

Tanda-Tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan



blog-apa-aja.blogspot.com

Bertemu dan menjalin hubungan dekat dengan seseorang tak selamanya berakhir dalam hubungan asmara. Si dia menyukai perilaku dan sikap Anda, namun ia tak kunjung menyatakan perasaannya.

Perlakuannya pada Anda lebih seperti seorang teman daripada seorang kekasih. Atau, bisa jadi ia mengetahui sinyal-sinyal yang Anda kirim namun mengacuhkannya.

Agar tak berlama-lama sakit hati, sebaiknya cari tahu apakah hubungan Anda berdua tak lebih dari sekadar teman baginya atau tidak

1. Anda yang selalu memulai

Andalah orang yang paling antusias mengajaknya menonton film romantis atau pergi berlibur. Anda pula yang harus memancing humor dan pembicaraan di antara kalian. Kalau Anda yang selalu mengawali pesan singkat dan telepon, berarti kemungkinan besar hanya Anda sendiri yang jatuh hati padanya.

2. Jika berinisiatif, ia membawa teman

Walaupun mengajak Anda pada suatu acara, ia membawa serta teman-temannya sehingga kalian berdua tak mendapat waktu berdua. Mungkin ia hanya menganggap Anda bagian dari temannya.

3. dia memanggil Anda dengan sebutan 'kawan' atau 'teman'

Bisa juga ia memanggil Anda dengan sebutan formal dan tidak mencerminkan panggilan sayang. Berarti, si dia memang tidak tertarik pada Anda.

4. dia curhat tentang orang lain

Curhat tentang perasaannya terhadap wanita lain saat sedang menyukai seseorang tanpa memedulikan perasaan Anda. Ini menunjukkan dia memercayai Anda hanya sebagai teman.

5. dia mengatur kencan Anda dengan orang lain

Walaupun ia mengetahui Anda menyukainya, ia merasa bersalah karena tidak memiliki perasaan sama. Sehingga, ia berusaha menebusnya dengan memperkenalkan Anda dengan orang lain. Jangan menganggap seberapa jauh ia ingin menguji Anda, ia hanya merasa bersalah.

6. Tidak menghiraukan Anda

Saat pria menyukai seorang wanita, ia akan berusaha menyentuh, menghibur, menggoda dan mengetahui waktu-waktu khusus Anda. Namun, nyatanya ia tak terlalu peduli kapan Anda tidur atau makanan kesukaan. dia malah tak pernah melancarkan godaan pada Anda dan menghindari menyentuh Anda.

7. "Kita teman, kan?"

Dia sering mengulang-ulang, Anda berdua tetap berteman kendati ada masalah dalam hubungan kalian.

8. Berkencan dengan teman Anda

Walaupun Anda telah melakukan hal terbaik untuk menarik hatinya, ia malah memilih teman Anda atau orang yang Anda kenal sebagai teman kencannya.

9. dia berusaha menghindar

Setelah lama tak memberi kabar, dia mendatangi Anda tanpa rasa bersalah dan mengaku menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Jika demikian, tak ada gunanya berniat mengubah perasaannya menjadi cinta pada Anda .

so,sebelum kita ingin berusaha mengejarnya ada baiknya kan kita cari tahu dulu apakah si dia juga menyukai kita ataukah hanya menganggap kita sebatas teman saja !
jangan sampai pengejaran kita selama ini sia-sia dan hanya di anggap angin lalu oleh si dia .
saatnya kita sadar dan mulai membuka hati untuk seseorang yang sedang mananti ada di luar sana .
bukankah cinta tak bisa dipaksakan kan sobat :)


sekian dulu yah artikel saya kali ini,makasih yah udah mau mampir sobat :)
^_^ Gomawo ^_^

Minggu, 28 Oktober 2012

Cerpen Remaja

Penantianku

Cerpen Cinta Sedih
Namaku natasya, aku pernah mencintai seseorang dengan tulus. Tapi, semua ketulusan cintaku padanya berakhir sia-sia.
“Natasya, jangan sedih terus dong. Senyuum.” kata sahabatku dewi sambil mencari tisu di meja rias kamarku
“gue gak bisa dew, gue ga terima dia ninggalin gue, pergi gitu aja tanpa pamit.”
Arya adalah seorang cowok yang sangat aku sayangi, dia pergi meninggalkanku tanpa alasan. Akupun baru tau kepergiannya setelah sehari dia pergi. Dia juga tak pernah mengabariku kenapa ia pergi. Yang ku tau, Arya harus meninggalkan sekolah lamanya bersamaku karna dia di tuntut kedua orang tuanya untuk tinggal di pesantren , tepatnya di daerah lampung. Akupun terpukul mendengarnya.
“sya, lo gak bisa terus-terusan mikirin arya kaya gini. Dia itu gamau bilang kepergiannya karna dia gamau liat lo sedih. Coba kalo dia tau lo sedih kaya gini. Gimana sya.”
“tapi gue kecewa banget wi, lo ga ngerti perasaan gue.”
Sehari sebelum arya pergi, teman-teman sekelasku sebenarnya sudah tau akan kabar bahwa arya akan pindah dari sekolah. Tapi arya melarang mereka semua untuk memberitahuku dan merahasiakan semuanya. Ini juga karena arya gak ingin buat aku bersedih. Tapi justru malah sebaliknya .

***

Seminggupun berlalu, aku masih belum bisa menerima semua ini. Disekolah rasanya sepi tak ada arya di sisiku yang biasanya setiap hari menyapaku, tertawa bersama. Arya juga tak pernah mengabariku dia menghilang begitu saja. Sampai sekarang aku belum bisa memaafkannya sebelum aku tau alasannya mengapa dia tak memberitahuku tentang kepergian dan kepindahannya ke lampung. Aku mencoba melupakannya tapi aku tak bisa, perasaan ini menyiksaku. Semakin aku mencoba melupakannya, semakin aku tak bisa menghapus kenangan Arya dari hatiku.
“sya, maafin gue ya gue gak bilang sama lo . sebenernya gue udah tau Arya mau pindah dari sekolah, tapi Arya ngelarang gue buat bilang sama lo, katanya dia gak mau buat lo sedih. Lo pasti bisa dapetin yang lebih dari dia. Itu pesan arya buat lo.” Kata eza sahabatnya arya.
Saat eza bilang semua itu kepadaku entah mengapa, hatiku gak bisa menerimanya. Aku menyayangi arya, hanya arya yang selalu ada di hatiku, dan dia yang terbaik untukku. Itu menurutku.
“lo jahat za, kenapa lo gak bilang sama gue dan harusnya lo tuh ngerti.”
“iya, maafin gue sya. Gue salah, tapi mau gimana lagi arya udah pergi dan asal lo tau sya. Dia sayang banget sama lo. Dia sebenernya gamau pindah, tapi karna desakan orang tuanya dia pindah ke pesantren.”
“ gue kecewa za sama dia. Kenapa dia gak bilang dari awal?”kataku lemas
Aku meninggalkan eza yang masih diam membisu diambang pintu kelasku. Aku gak mau mendengar semuanya lagi. Aku udah cukup kecewa dengan semua ini. andaikan waktu bisa berhenti berputar untuk saat ini, aku ingin kembali dan melihat arya untuk terakhir kali.

***

Pagi hari di kelas,
Seiring berjalannya waktu meskipun arya tak pernah mengabariku, dan mungkin dia sudah lupa denganku. Yaa, begitupun aku masih terus mencoba melupakannya. Hari-demi hari kujalani semuanya seperti normal dulu sebelum arya pindah dari sekolah ini. Aku hanya bisa mencoba untuk ikhlas dengan yang ku jalani sekarang. Andaikan ini semua mimpi, aku tak mau ini semua akan terjadi. Tetapi apa daya semuanya bukan mimpi, ini nyata.
“sya...” panggil seseorang dari tempat duduk belakang dan ternyata itu eza , dia berjalan menghampiriku
“apaan za?’’ kataku
“sya, kemaren arya chat gue nanyain lo.”
“terus?”
“kok terus?”
“iyaa, terus kenapa? Apa urusannya sama gue?”
“adalah ”
“apaan?” tanyaku sinis
“dia masi nungguin lo.”
“oh.” Jawabku singkat
“dih ngeselin nih anak, emang lo gamau tau kabarnya dia?”
“ah gatau gue, gue bingung sama dia , dia bilang sayang sama gue tapi apaan ninggalin gue gitu aja dan udah seminggu lebih gue gatau kabarnya.”
“yaa lo tanya lah kabarnya gimana?”
“ngapain ah za, gue cewek gengsi kali nanya ke cowo duluan.” Kataku agak jengkel
“gue bingung ama lo berdua, lo sama arya sama-sama sayang, tapi gak ada yang mau mulai duluan. Gimana kalian mau jadian kalo sama-sama gengsi. Cinta, tapi munafik. ”
“harusnya dialah, minta maaf enggak , kabarin gue juga enggak. Kalo gue disuruh milih untuk kenal sama dia atau gak, gue akan lebih milih enggak dari pada gue harus sakit hati kaya gini akhirnya...gue malah kecewa banget.”
“yaaa, kemaren dia nanyain kabar lo, ya gue jawab lo sedih banget dia pindah.”
“lo jujur amat si za, aaaah tau deh.”

***

Hari terus berganti, meninggalkan semua kisah yang ada begitupun kisah ku dengan arya , aku bertekat untuk melupakannya. Aku udah cukup kecewa dengan semua ini. Setiap kali aku berdoa, mendoakannya untuk kembali bersama ku lagi seperti dulu tapi itu semua tak mungkin. Aku memang mencintai arya, tetapi tak pernah arya jujur akan rasa sayang dan cintanya kepadaku, selalu eza yang bilang kepadaku setiap kali arya curhat kepadanya. Aku bingung dengan semua ini, mencintai seseorang tanpa sebuah kepastian yang pasti.

Tuhan..... jika memang dia yang terbaik untukku, jagalah dia disana tuhan...
Jagalah hatinya untukku, dan jagalah hatiku untuknya...
Aku disini hanya bisa mendoakannya, melihat nya dari kejauhan...
Ini berat untuk ku jalani Tuhan... jauh dari seseorang yang aku sayangi.....
Aku menyayangi dan mencintainya... tabahkan hatiku Tuhan...
Tuhan .. hanya satu pintaku, jagalah iya saat aku jauh dari sisinya.... :’)
Setiap malam setiap ada kesempatan aku berdoa dan menangis, akankah cintaku padanya akan kembali seperti dahulu menjalani hari-hari dengan penuh canda maupun tawa. Cinta ini membunuhku...kau adalah mimpi takkan pernah ku gapai.
***

Sebentar lagi liburan semester tiba, 6 bulan sudah berlalu. Sebenarnya momen-momen itulah yang selama ini ku tunggu. Karna liburan sekolah Arya pasti pulang ke Jakarta dan ada kemungkinan kita akan bertemu lagi. Tetapi , mendengar kabar kalo Arya pasti akan pulang ke Jakarta hatiku biasa saja. Tidak ada getaran-getaran seperti dulu saat aku bersamanya, mungkin karena selama 6 bulan ini aku sudah terbiasa tanpanya, yaa meskipun awalannya aku sangat terpukul dan kecewa juga sedih. Tapi sekarang aku sudah mempunyai seseorang yang bisa menggantikan hati Arya di hatiku yaitu Aka sudah 6 bulan juga aku mengenalnya. Aka datang di kehidupanku ketika hatiku sedang hampa dan kosong tanpa arah. Dia menyembuhkan luka di hatiku, awalnya aku memang tak bisa melupakan Arya karna bagaimanapun juga Arya akan selalu tinggal di hatiku. Saat kepergian Arya, Aka lah yang selalu menemani hari sepiku selama 6 bulan aku mengenal Aka, bagiku dia adalah seorang cowok yang baik , pengertian, dan sabar. Sudah 3 kali Aka menyatakan perasaannya padaku , tetapi tak pernah ku jawab aku hanya bilang kepada aka kalo aku masih mengejar sesuatu. Aka pun mengerti, walaupun dia tak pernah tau aku masih menunggu seseorang , yaitu Arya. Dan Aka masih setia menunggu hatiku. Dan akupun janji akan menjawabnya, aku menerima cintanya atau tidak saat ulang tahun Aka nanti.

***

Pagi di sekolah,
“besok kita bagi rapot sya.” Kata dewi sahabatku
“iya , gue takut nih jadinya masuk jurusan apa wi.”
“udah yakin lo pasti IPA. “
“yaa mudah-mudahan aja kalo kita bisa satu kelas lagi, lo IPA dan gue juga.”
“amiin.”
“haaai semua.” Sapa eza sambil duduk di sebelahku
“apaan si za, JB JB aje.” Kata ku
“hahaha.... lagi ngomongin apaan si? Serius amat?” eza tertawa pelan
“jurusan za...” kata dewi
“oh gitu yaa... lo pasti mah IPA, kalo gue sih maunya IPS.”
“yaa amin-amin mudah-mudahan kita masuk yaa.” Kataku
“iyaa amin .” kata mereka berdua
“eh sya, btw gimana perasaan lo sekarang sama Arya?”tanya eza kepadaku
“yaaah, lo ngomongin Arya lagi.” Jawabku lemes
“dia selau nanyain keadaan lo sama gue sya, ya gue jawab lo baik. Arya juga bilang kenapa dia gak nembak lo. Katanya dia , dia gamau nyakitin lo lagi emangnya lo mau pacaran jarak jauh sama Arya? Arya takut lo nolak dia, kalopun lo nerima dia, kasian elo nya arya gak pernah ada di samping lo . lo tau kan pesantren gimana? Dia pulang juga pas liburan.”
“yaaa.. gue tau. Status menurut gue gak penting. Yang gue mau komitmen za. Kepastian. Dia sayang sama gue tapi dia gak pernah bilang ataupun jujur sama persaannya sama gue. Gimana gue mau percaya sama dia, bisa aja kan dia pacaran disana atau udah punya cewek pengganti gue? Gue yakin za. lagian 6 bulan udah berlalu. Gue mungkin bisa lupain dia, tapi gue gak akan bisa ngelupain semua kenangan tentang kita”
“oh iya, liburan dia kesini sya. Dia pengen ketemu sama lo.”
“gue gamau lah za, udah cukup yang dulu2 gue gamau nantinya keinget dia lagi. Sekarang gue udah punya yang lain, meskipun gue belum jadian sama dia. Tapi kita udah deket semenjak Arya ninggalin gue.”
“siapa?” tanya eza
“aka namanya za, dia ganteng putih jago main basket dan juga jago futsal.” Kata dewi yang menambah pembicaraan suasana menjadi semakin hangat
“serius lo sya?” tanya eza tak percaya
“iya, gue serius dan suatu saat kita pasti akan jadian.” Kataku padanya
“jujur nih gue sya sama lo Arya disana banyak yang nembak dan banyak yang sukain. Lo mau tau semua cewek yang nembak dia banyak, terus dia tolak. Adapun anak SD nembak dia, dan katanya mirip sama lo.”
“terus di terima?” kata dewi sahabat ku, yang duduk di sampingku sembari membaca novel
“gue belom tau kabarnya. setau gue sih dia belum jawab mau nerima tu cewek apa enggak.”
# Bel pun berbunyi

***

Pagi hari,
Hari ini adalah hari yang ku tunggu-tunggu mama ku sudah bersiap-siap untuk mengambil rapotku. ketika sampai di sekolah , aku berpapasan dengan eza. eza tak melihatku mungkin dia gak sadar seseorang yang berpapasan dengannya itu aku. Setelah pembagian hasil rapot selesai ternyata alhamdullilah akhirnya aku masuk jurusan IPA, jurusan yang selama ini aku cari dan sudah aku rencanakan.
“sya, tar abis bagi rapot main yuk.” Kata sari teman dekatku
“okeey, siapa aja?” tanyaku
“banyak lah. Pokoknya.”
“okedeh.”
“lo udah bagi rapot?” tanyanya
“udah nih,”
“wesss... ipa nih ye. Slamet yaa.”
“lo emang belom?” tanyaku
“belom, tar abis ini.”
“oh okey, emng kita mau main apa?”
“main UNO aja, hehe lo bawa uno?”
“kagak sii, yaudah gue balik dulu yaa..tar samper gue aja.”

***

Siang hari,
“natasya, ayok berangkat main.. anak-anak udah pada ngumpul. Jangan lupa uno nya.”
Aku naik motor di jemput oleh teman dekat ku sari. Setelah beberapa menit sampai di rumah sabi, akhirnya kita semua main UNO
“sabi, si eza gak dateng?”
“gatau sya, katanya mau pergi.”
Sabi adalah teman deketku juga , karna rumahnya adalah basecame kami, tempat kami berkumpul dan bercanda bareng
Tak lama sambil kita memainkan UNO , ada suara motor berhenti di rumah sabi. Ici temen ku keluar dan membuka pintu. Ku lihat dari arah jendela ternyata eza, tetapi disana ada seseorang lagi. Memakai helm dan sepertinya aku mengenalnya, Cuma dari jendela tidak terlalu kelihatan. Seseorang itu melepas helm nya dan ternyata... OMG ! batinku...... ternyata seseorang itu adalah...
“sya, ada Arya tuh.”
“hah ? serius lo sab?”
“iya serius gue, tuh anaknya kesini kan.”
Oh Tuhaan.... apa salahku, aku tak ingin bertemu dengannya. Tetapi sekarang kita malah di pertemukan. Apa ini takdirku Tuhan.. untuk bertemu dia lagi. Deg..... tiba-tiba saja terasa jantungku berhenti, getaran ini sudah lama tak kurasakan. Sangat berbeda sekali bila aku dekat dengan aka, tidak ada getaran seperti ini. ada apa ini?” batinku
“sorry sya, dari awal kita semua sudah ngerencanain ini, untuk nemuin lo sama Arya.”
Aku dan arya hanya tersenyum tipis. Tapi aneh sikapnya Arya, dia bener-bener berubah. Dia tak menyapaku. Bahkan menegurku itupun tidak. Apa yang terjadi Tuhan batinku. Apa dia sudah menemukan yang lain? Entahlah.... selama kita semua ngobrol, tetapi aku dan arya tidak juga saling tegur sapa, kenal.. tapi kaya ga kenal.. Arya seperti orang asing dalam hidupku.
“sya, arya kalian berdua diem aja..” ledek mereka
“ayodong kangen-kangenan apa kek gitu?” kata ici teman dekatku yang juga ikut meledek
“tau lo ya, udah ada orangnya malah di cuekin. Giliran ga ada malah nyariin.”ledek eza
“apaansih lo za, gajelas.” Jawabku sinis
“yee lo berdua tuh cinta, tapi munafik. Sama-sama cinta tapi malu-malu gak ada yang mau mulai duluan. Gininih jadinya cuek-cuekan kalo ketemu.”
Kenapa harus gue yang mulai duluan apa musti gue yang negur duluan? Siapa yang buat salah ? gue kah? Atau dia? Yang ninggalin gue siapa? Yang buat gue sedih siapa? Yang buat gue kecewa dan sakit hati siapa? Harusnya lo sadar Arya ! batinku meringis.
“yaudah lah za, kalo mereka emang mau diem-dieman.” Kata sabi
Aku hanya tersenyum ke arah mereka yang menatapku juga Arya. Setiap kali aku memergoki arya melirikku, dan aku juga meliriknya batinku nangis apa iya arya gak kangen sama aku, atau minta maaf? Tapi apa nyatanya... itu tidak sama sekali !! yang ku lihat dari sorotan matanya masih ada cinta dan rindu dihatinya. Akupun merasakan itu. Tatapannya, masih seperti dulu, dingin tetapi penuh arti dari sorotan matanya penuh keteduhan. Andai saja tatapan ini bisa membunuh, mungkin aku sudah terkapar olehnya.
Akhirnya kita semua main UNO , mainan yang biasa kita mainin kalo gak ada mainan yang bisa dimainin . kita anak SMA tetapi masih main kartu UNO, yaa walaupun UNO buat semua umur. Eza pun membagikan kartu UNO nya. Dan kita semua main. Ternyata seiring berjalannya waktu, pertama sari keluar menang, disusul sabi, disusul eza, dan yang terakhir ici, yang salalu main UNO keringetan. Main UNO aja kok keringetan? Dan yang tersisa hanya aku dan arya. Permainan semakin menegang. Belom ada kepastian siapa yang menang aku ataupun arya.
“ayodong menangin sya.” Teman-temanku menyemangatiku. Begitupun arya yang sibuk dengan kartu-kartunya .
“udeh lo pasti menang deh ya.” Kata eza yang malah membela arya di banding aku
“eh belom tentuu.” Kataku , daaaannnn.....
“UNO ! “ arya mengucapkan kata itu bentar lagi dia menang karna kartunya tinggal satu 4+ ternyata.”
aku pun kalah saat permainan itu. Tapi taapalah ini hanya sebuah permainan, akhirnya kita semua tertawa bersama.
bahagia itu sederhana ... walaupun aku dan arya tak saling tegur sapa bahkan saat bermain aray tak juga menatapku. Tetapi dengan melihat arya tersenyum atas kemenangannya padaku. Aku sudah senang.” #Bahagiaitusederhana aku mungkin saja melupakanmu ketika kau pergi, dan jauh disana..tetapi cinta, perasaan kembali ada ketika kau datang
waktu sudah menunjukan pukul 4 sore. Karna hari sudah sore akhinya kita semua memutuskan untuk pulang. Pertemuan yang sangat singkat antara aku dan juga Arya. Sampai pulang kita berdua juga gak ngobrol dan saling cuek-cuekan. Yaa... itulah arya dingin dan sangat cuek

***

Malam ,
Aku masih teringat pertemuan singkat tadi siang. Ini semua seperti mimpi ataukah aku bermimpi?? Sambil memeluk boneka dan tepar di atas kasur aku memutar kembali saat 6 bulan yang lalu , saat aray meninggalkanku, dan pergi begitu saja tanpa kabar. Dan sekarang dia ada disini menemuiku. Aku tak mengerti apa maksudnya
dret.. dret... ponselku bergetar, tanda sms masuk dan ternyata itu dari Aka.
“natasya.. malem.. apa kabar?”
“hei, baik kok Aka.”
“oh gitu syukur deh.”
“besok bisakan dateng kerumah Aka sya?”
Ya Tuhan.. aku lupa besok tanggal 26 adalah hari ulang tahunnya Aka. Untung saja aku sudah menyiapkan kado untuknya jauh-jauh hari.
“okey, besok natasya dateng kok.”
“mau aka jemput?”
“okeh” diakhiri percakapan pendek itu di sms dan akupun tertidur

***

Esok hari,
Jam 10:00 aka sudah sampai di depan pager rumahku. Aku pun pergi kerumahnya di boncengin naik motor satria nya. Di perjalanan dan di pikiranku kosong, entah apa yang aku fikirkan dan akhirnya setelah beberapa menit di perjalanan kita pun sampai di perumahan blok A rumahnya Aka, disana sudah banyak temen-temennya yang berkumpul. Juga sahabat ku putri.
“ka. Ini kado buat kamu.”
“yaampun natasya, pake repot-repot.”
“yaa.. gpp kkok.”
Kado yang aku berikan untuk Aka adalah angsa-angsaan biru hasil karya ku sendiri, juga striminan yang bertulisan namanya dan hari ulang tahunnya
“Heemm ikut aku bentar yuk,” tanganku di gandeng aka ke arah taman komplek dekat rumahnya. Aku tak mengerti apa maksudnya. Terlintas tiba-tiba di fikiranku. Aku lupa kalo aku berjanji akan menjawabnya iya atau tidak untuk menjadi pacarnya.
“heem.. mau ngapain ya ka?” tanyaku terbata-bata aku masih tidak tau harus menjawab iya atau tidak untuk menerimanya.
“adadeh.” Jawab aka
Sesampainya di taman yang indah dan penuh bunga berwarna-warni disana terpampang bunga matahari yang menjulang tinggi juga pohon anggur di sekeliling taman. Di temani teman-teman aka juga putri sahabatku. Karna dialah aku bisa kenal dengan aka, setelah kepergian Arya 6 bulan yang lalu. Di tengah lapangan Aka melepaskan gandengannya.
“natasya, bagaimana dengan jawaban kamu ?”
“jawaban? Jawaban apa?” aku pura-pura tak ingat
“jawaban, apa kamu nerima aku? Atau tidak.”
Jleeeeeeebbbbb................
Ternyata Aka benar menagih janji itu. Aku tak tau kenapa bisa jadi begini. Awalnya aku memang sudah hampir bisa MOVE-ON dari arya, tapi apa? Arya datang kembali di kehidupanku. Menemuiku walaupun itu tidak sengaja bertemu. Tapi apa daya, Aka cowok yang selama ini 6 bulan aku gantungi perasaannya masa iya aku tolak. Cinta diantara dua hati itu tidak mungkin! Aku mencintai arya juga aka..
“natasya, kok diem?” tanya aka
“hah? Iya...apa?” kataku terbata-bata
Temen-temen aka yang menonton dan menyaksikan itu mereka semua menyoraki kita berdua... terima...... terima....... aku bingung saat itu.
“kamu nerima aku atau tidak natasya... aku sayang kamu.” Di raih nya tanganku
Setelah beberapa menit aku berfikir, akhirnya
“iya Aka, Aku terima.”entah apa yang ku fikirkan tak sengaja aku mengucapkan kata-kata itu, terlambat sudah......
Yeeeeyyyy jadiaaaaan sorak mereka tambah ramai. Orang-orang yang ada di area taman bingung karena saat itu teman-temannya aka berisik dan rame. Meskipun saat itu aku malu. Aku memutuskan untuk menerima aka karna aku juga suka sama dia , walaupun aku masih mengharapkan arya untuk menjadi kekasihku. Tapi itu semua tidak mungkin , arya hanyalah mimpi bagiku takkan pernah ku memilikinya.
“makasih natasyaaaa..... ini boneka taddy bear buat kamu”
“iya... makasih yaa aka.”
Aku tak menyangka akhirnya aku jadian juga sama aka, bertepatan dengan ulang tahunnya. Dia memberiku boneka taddy bear berwarna warna pink, Teman-teman aka juga memberi memberi selamat ke kita berdua. Taman itu menjadi saksi cinta kita berdua.

***

Kejadian kemarin telah berlalu. Kini aku sudah menjadi milik orang lain . aku mungkin bisa belajar untuk menyayangi aka, namun mungkin tak sepenuhnya karna aku masih mengharapkan cintanya arya entah sampai kapan.
Baru sehari kami berdua jadian, berita itu sudah menyebar sampai ke kuping teman-temanku terutama arya. Arya sudah mengetahui kalo aku sudah jadian , arya pun syok mendengar kabar tersebut yang datangnya dari eza. Eza adalah sahabatku sekaligus sahabat dan teman curhatnya arya . jadi apapun yang terjadi denganku pasti eza tau, dan bakal lapor ke arya.
Ponselku tiba-tiba berdering , ternyata ada tlp dari ici sahabatku.
“halo?” sapanya
“iya ci, tumben tlp ada apa?” tanyaku
“gpp, Cuma mau mastiin aja.”
“apa?”
“lo beneran jadian sama aka? Cowok yang sering lo ceritain itu ke gue?.”
“iya ci.”
“selamet ya sayang.”
“eh iya makasih.”
“oh iya, arya udah tau lo jadian?”
“udah, sepertinya dari eza.”
“iya, gue juga tau dari si eza . Kirain itu boongan ternyata beneran.”
“iya, itu semua bener. Gue jadian kemaren tanggal 26 pas ulang tahunnya ci.”
“hmmm... lo udah tau kalo arya nyusul jadian setelah lo jadian sama aka?”
“apa..?” Aku tersentak kaget . tak sengaja ponselku ku banting ke arah tempat tidur, dan untungnya tidak ke lantai, ku ambil lagi dan kudengarkan apa yang sebenarnya terjadi.
“halo sya?”
“ya maaf, tadi hp gue jatoh. Gue kaget abisnya.” Jantungku tiba-tiba saja terasa sesak dan sakit entah kenapa , aku tak mengerti
“jadi gini, hari ini arya jadian sya”
Deeeg......serangan itu kembali ada
“gak, gue gak tau? Emang dia hari ini jadian? Sama siapa?
“sama anak sana yang katanya mirip sama lo, namanya evina.”
“evina? Semoga dia bahagia.” Ku akhiri percakapan itu , walau singkat tapi menyakitkan bagiku.
sungguh aku tak percaya, dan hari ini tanggal 27, ternyata hari ini jugalah arya jadian sama pacarnya evina. Aku tak mengerti apa maksudnya aray dengan semua ini. Ataukah evina yang katanya mirip denganku itu Cuma sebagai pelampiasannya saja?ataukah arya bener-benar menyayanginya? Entahlah.
Kini semuanya tlah berakhir, meskipun aku tak mengerti jalan fikirannya arya. Tetapi aku yakin, dihati kecilnya arya meskipun sedikit saja, dia masih menyisihkan tempat untukku dihatinya dan menyimpan namaku dihati kecilnya.. begitupun aku, meskipun aku sudah mempunyai seorang kekasih , dan dialah yang membuatku menyadari. Menunggu itu tidak enak, apalagi orang yang kita tunggu gak pernah mencoba untuk meraih kita.sungguh menyakitkan. Mungkin arya sama sepertiku, menjalani semuanya tetapi tidak apa yang dia inginkan.

***

Tiba-tiba saja ponselku bergetar ternyata tlp masuk .
“halo?natasya?Sya, hari ini arya mau pulang.”
“pulang?” ternyata sms itu berasal dari sari yang juga teman baikku
“iya pulang, padahal dia baru sebentar di jakarta. Malah belom sempet kangen-kangenan kan sama lo? Eh tapi gak deh lo berdua kan udah sama-sama punya pacar. Tapi gue sih yakin pasti lo berdua masi saling ngarepin iya kan?”
“gak usah nyindir gitu deh sar.”
“haha.. iya maaf” sari tertawa pelan
“oh iya , lo tlp gue Cuma mau ngasi tau kalo dia pulang?’’
“yaa.. gue sedih banget dia hars pulang dan katanya gak akan balik lagi.”
Deeegggg........... tiba-tiba saja air mataku mulai jatuh perlahan setelah mendengar kabar itu dadaku terasa sesak dan saat ini sulit untuk bernafas
“syaa?” panggilnya
“natasya? Lo gak apa-apa kan? Diem aja?”
‘’eh iya sorry apa tadi yang lo bilang, gue gak denger.”
“arya mau pindah dan tinggal di lampung selama 3 tahun. Dia gak akan balik lagi dan pastinya rumahnya yang disini mau di kontrakin.”
“apa?”
“iya bener, eh udah dulu yaa byee..
Sari mengakhiri percakapannya , aku tak mengerti dengan semua ini.. lagi-lagi arya pergi dan ninggalin aku untuk kedua kalinya, tapi ini berbeda dia gak akan kembali. Ini semua tak mungkin. Ku putar lagu pasto aku pasti kembali, dan lagu itu yang menjadi lagu kita berdua dulu. Teringat aku dan arya sering menyanyikan lagu itu berdua.. di pekarangan sekolah sambil memainkan gitar
Reff : aku hanya pergi tuk sementara..
bukan tuk meninggalkanmu selamanya..
aku pasti kan kembali, pada dirimu.. tapi kau jangan nakal, aku pasti kembali..
aku pasti kembali.........

***

Pukul 06.00 pagi,
Aku terbangun dari tidurku, aku tak bisa berhenti menangis tadi malam, mungkin sebabnya mataku sembab dan layu seperti ini. aku tak mengerti mengapa aku menangisinya. Aku tak mengerti apa yang ku tangisi. Cintanya? Ataukah karna arya yang ingin pergi? Entahlah..aku tak mengerti..Seharusnya aku seneng arya pergi dan gak akan kembali lagi, tapi apa nyatanya? Aku malah seperti ini, seharusnya aku sadar aku sudah mempunyai seseorang kekasih begitupun arya.... Aku juga tak mengerti perasaanku gelisah tadi malam, tadi malam aku juga melihat arya tapi aku , aku tak ingat dia ada di mimpiku? Atau dia datang tadi malam. Yang ku ingat dia datang memakai baju putih dan dia tersenyum padaku, dia memegang tanganku dan berbisik. Jangan sedih, karna arya akan selalu ada dihati kamu. Dan kamu selalu ada di hati arya.. mungkin arya gak akan pernah kembali.
Dret..dret.. hp ku berdering, ternyata ada tlp dari eza aku pun cepat-cepat mengangkatnya..
“sya, udah bangun??’’
“ada apa?gue baru aja bangun.”
“lo udah tau kan arya pergi?”
“iya , gue udah tau dari sari dia yang ngasih tau gue kemaren malem.”
“suara lo kenapa?”
Mungkin suaraku begini adalah efek tangisanku tadi malam , aku tak bisa tidur.. hanya arya yang aku fikirkan tadi malam.
“hah? Suara gue? Gpp, gue lagi sakit tenggorokan biasalah radang.
“bohong, lo pasti abis nangis ya?”
“enggak.” Aku memang berbohong sama eza, karna aku tak ingin kawatir.
“ada apa tlp gue pagi-bagi begini? Tumben?’
“iya, gawat sya penting gawat. Arya barusan aja masuk rumah sakit.”
“apaaa?” aku tersentak kaget dan mataku kini sudah tak mengantuk lagi
“iya udeh lo cepetan mandi. Cepet nanti lo gue anter kerumah sakit gue jemput.”
Aku segera mengakhiri tlp, aku bergegas untuk mandi. Dan setelah aku selesai mandi, dan siap untuk berangkat , tiba-tiba saja terdengar bunyi motor depan pagar rumahku, ku lihat dari jendela ternyata itu eza, aku cepat keluar dan pamit tidak sempet sarapan pagi
“za, ceritain ke gue plis.”
“udah cepet naik , nanti gue ceritaiin di jalan.”
Aku segera naik dan meninggalkan rumah. Aku pergi dengan hati yang cemas, selama di perjalanan aku hanya diam dan diam.
‘’sya, jangan diem aja .”
“jelas aja gue diem.”
‘‘ini adalah bukti kalo lo masih sayang banget sama arya, iya kan?”
“gak. Gue Cuma khawatir” kataku ngeles
“Khawatir? Kalo lo Cuma kawatir, gak akan lo mau pagi-pagi kaya gini disuru kerumah sakit buat liat keadaan arya, padahal lo sendiri udah punya cowok. Tapi lo sendiri malah ngawatirin arya di banding cowok lo”
“jelasin ke gue kenapa arya?”
Hening........ aku tak mengerti kenapa suasana menjadi hening.. keadaan pagi yang dingin ini menusuk tubuhku
“eza?’’ panggilku
“eza, arya kenapa?’’ panggilku sekali lagi cemas
“dia... dia.. “
“dia? Dia kenapa zaa.”
Eza tak juga menjawabnya, setelah setengah jam di perjalanan, tak terasa kita sudah sampai dirumah sakit. Setelah eza memarkirkan motornya, aku dan eza langsung pergi menuju ruang kamar tempat arya dirawat. Aku dan eza melihat teman-temanku sudah rame dan berkumpul di ruang kamar arya, aku tak mngerti mereka semua menangis sampai isek-isekan. Apa yang terjadi? Aku tak mengerti . tiba-tiba saja ditengah kerumunan mereka yang sedang menangis, aku melihat seseorang memakai baju putih keluar dari arah pintu kamar rumah sakit tempat arya dirawat. Aku diam dan tak menghampiri seseorang itu. Ku lihat eza sudah tidak ada disampingku. Aku seperti mengenalnya, wajahnya pucat, lesu, dan dia tersenyum kepadaku. Dia itu arya? Apa dia itu arya? Dia tersenyum padaku? Tapi aku heran mengapa mereka semua masih menangis? Sedangkan arya? Dia baru saja kluar dari arah pintu dan tersenyum padaku.... tiba-tiba saja saat aku ingin menghampiri seseorang itu, seseorang itu hilang? Hilaaaang????? Iya, tiba-tiba saja hilang. Aku tak mengerti kemana bayangan itu pergi.
“natasyaaaa..... “ tiba-tiba ici menghampiriku dan memelukku
“ada apa? kok lo nangis?” tanyaku heran, ici masih saja menangis di pelukanku
“arya syaaa... arya.....gue gk percaya dengan semua ini, padahal waktu kemaren kita abis ngmpul bareng.. gue gsk percaya!”
“arya kenapa? Dia baik-baik ajakan? Barusan gue liat dia keluar kamar dan dia senyum sama gue, tapi anehnya dia langsung pergi dan hilang gitu aja pas gue mau nyamperin dia.. yaa.. barusan .” kataku polos tak mengerti
“apa? “ ici menatapku
“iya seius gue gak boong tuh barusan dia kesana” aku menunjukkan ke arah bayangan itu pergi
“arya itu udah gak ada natasya, dia pergi ninggalin kita semua.. bukan untuk pergi dan tinggal di lampung, tetapi dia pergi untuk selamanya.”
“gue gak ngerti, jelas-jelas gue barusan liat dia.”
“ikut gue,” di tariknya tanganku masuk ruang kamar arya
“lihat,dia udah gak ada, gue gak sanggup dengan semua ini.”
“aryaaaaa... aku menghampiri arya yang terbaring lemas dan kaku, juga pucat dan tangannya begitu dingin.”
“arya, bilang ke gue kalo ini gak bener. Aryaaa buka mata lo, bilang kalo ini gak bener. Kenapa lo gak mau buka mata lo , aryaaa plis.” Aku tak bisa menahan tangis
“arya, plissss arya gue mohon, jangan ninggalin natasya dengan cara seperti ini natasya gamau ditinggal arya, natasya sayang banget sama arya. Arya bilang, kalo ini bohong, tangan arya dingin banget, arya sakit? Arya kedinginan? Tadi arya baru aja senyum ke natasya aryaaa bangun.”
Saat itu aku tak bisa menahan tangis, tangan arya saat itu dingin banget semua itu bisa ku rasakan. Tetapi dokter langsung membawanya, ku lihat terakhir kali arya tersenyum padaku, ini mimpi? Katakan ini mimpi padaku.
“natasya?’’ seseorang menarik tanganku, entah itu siapa dia langsung memelukku
“ikhlasin dia natasya, dia udah gak ada jangan menangis terus, ikhlasin dia.”
Aku tak bisa menahan tangis, aku sekarang rapuh, aku tak bisa apa-apa dengan kenyataan pahit ini. batinku
“ikhlasin dia natasya, ini semua demi kebaikannya.” Aku masih terhanyut dalam susana dan juga didalam pelukan seseorang itu, ketika aku membuka mata ternyata seseorang itu adalah aka, pacarku yang juga ada disana.. menyaksikan itu semua
“ayok kita keluar, aka jelasin semuanya.”
Teman-temanku masih saja menangis, dan juga ku lihat eza sepertinya dia juga sangat terpukul. Aku mengerti perasaan eza, dan juga teman-temanku semuanya.
Ternyata, aka membawaku ke kursi taman belakang rumah sakit.
“aka udah denger semuanya sayang.”
“maafin natasya, maafin natasya.” Kataku pelan
“gk usah minta maaf, justru aka yang minta maaf sama kamu. Mungkin kalo kamu denger ini semua kamu nantinya bakalan benci dan marah sama aka, pacar kamu.”
“kenapa kamu ngomong gitu?” tanyaku tak mengerti
“kamu tau? Kamu ingat 6 bulan yang lalu pas arya pergi ninggalin kamu tanpa pamit?”
“iya aku ingat?”
“dia itu pergi ninggalin kamu karna dia sakit, bukan karna dia sekolah di pesantren juga. Dia Cuma nyari alesan yang masuk akal.Selama itu dia pergi untuk berobat kesana-sini. Tapi itu semua gagal. Pengobatan itu sempat berhasil, tetapi tidak berlangsung lama.”
Hening..... aka melanjutkan ceritanya
“selama dia pergi untuk tinggal di lampung, dia bilang kalo dia pindah ke pesantren.. padahal tidak sayang.. dia pergi bersama orang tuanya untuk berobat. Dia punya penyakit jantung. Kemaren pas kamu main sama dia sama teman-teman kamu ,mungkin saat itu keadaan arya sudah pulih tetapi , arya drop dan harus pulang dan pindah ke lampung selama 3 tahun untuk menjalani pengobatan. Orang tuanya arya terpaksa pindah kesana, karna tidak mungkin bolak-balik dengan kondisi arya seperti itu lampung-jakarta itu lumayan jauh.”
“selamaya 6 bulan, arya menitipkan kamu ke aku. Karna aku sahabat baik arya sejak kecil. Hanya aku yang tau tentang penyakitnya,selain keluarganya sel. Maafkan aku, natasya... seharusnya dari awal aku jujur sama kamu. Pas kita jadian tanggal 26 kemarin, arya mengetahui kabar itu. Awalnya aku gak enak sama dia, tapi aku bener-bener sayang dan tulus sama kamu itu semua aku lakuin untuk ngejagain kamu. Pas arya tau kita jadian, dia pesen sama aku , supaya kamu suatu saat nanti dia udah gak ada, kamu harus bisa ngikhlasin dia. Ini semua demi kebaikannya natasya.ini semua udah ada yang ngatur”
“Tadi aku juga menemaninya sbelum ajal menjemputnya. Dia berpesan padaku sayang, katanya dia minta maaf sama kamu dan teman-teman kamu juga. Karna dia gak mau buat kamu sedih juga semuanya. Tadi aku juga udah cerita ke semua teman-teman kamu dan tadi aku suruh eza jemput kamu. Maafin aku terlambat ngasih tau kamu.”
Tangisku semakin tak terkendali, aku tk bisa menahan semuanyaa.... ini semua telah berakhir, dan akupun kini harus membuka hatiku untuk orang lain
“ aku gak marah sama kamu, aku juga ngerti kalo misalnya aku ada di posisi kamu saat itu. Aku ikhlasin , walaupun aku masih sakit dan sangat terpukul.”
“ya, seharusnya kamu bersikap seperti itu sayang, itu semua udah tuhan yang atur. Kita sebagai umatnya hanya bisa sabar, ikhlas, dan menerima.”


Tuhan... jika ini semua sudah menjadi jalan takdirku,aku ikhlas Tuhan...
Tabahkan aku , berilah tempat yang nyaman disana buat Arya Tuhan...
Sayangi dia, dan meskipun Arya sudah tidak ada di dunia ini. tapi aku masih tetap menyayanginya... sampai nanti ku menutup mata...

SELESAI

Sabtu, 27 Oktober 2012

^_^ Percakapan Dasar dalam Bahasa Korea ^_^

Percakapan sehari-hari

Annyeong Haseyo (안녕하세요) = Apa Kabar

Ne (네)/ ye (예)  = Ya

Anio (아니오) = Tidak

Yeoboseyo (여보세요) = Halo

Annyeong-hi gaseyo (안녕히 가세요) = Selamat jalan

Annyeong-hi gyeseyo (안녕히 계세요) = Selamat tinggal

Eoseo oseyo (어서 오세요) = Selamat datang

Gomapseumnida (고맙습니다) / Gamsahamnida (감사합니다) = Terima kasih

Cheonmaneyo (천만에요) = Sama-sama

Mianhamnida (미안합니다) = Minta Maaf

Joesong-hamnida (죄송합니다) =  Mohon maaf

Gwaenchansseumnida (괜찮습니다) = Tidak apa-apa

Sillyehamnida (실례합니다) = Permisi

Sedang dalam perayaan

Lebaran, ucapkanlah 단식 축제 일축하 합니다  (dansik chukje il chukha hamnida) artinya Selamat Hari Lebaran.
1 Muharram, ucapkanlah ‎1 무하람 새해 건강하시고 복 많이 받으세요 ( il muharam saehae geongan hasigo bok manhi badeuseyo ) artinya selamat tahun baru satu Muharam ( hijriyah ) sehat selalu dan senantiasa berbahagia.
추석 (Chuseok), ucapkanlah 항복한 추석 잘 보내세요 (hangbokhan Chuseok jal bonaeseyo)  biasanya diucapkan kepada orang yang lebih tua, 항복한 추석 잘 보내요 (hangbokhan Chuseok jal bonaeyo) diucapkan untuk orang yang usianya lebih muda dibanding kita.
Ulang tahun (생일), ucapkanlah 생일 축하 합니다 (saengil chukha hamnida) artinya Selamat Ulang Tahun.
Pernikahan, ucapkanlah 결혼 축하드려요 (gyeolhon chukha deuriyeoyo) artinya selamat menikah.
Tahun Baru, 새해 복 많이 받으세요 (saehae bok manhi badeuseyo) artinya Selamat Tahun Baru.
Akhir Pekan, 주말 잘 지내세요 ( jumal jal jinaeseyo ) atau 좋은 주말 보내세요 (joheun jumal bonaeseyo ) artinya Selamat Berakhir Pekan.
Ucapan Salam

Sebenarnya ucapan salam cukup dengan 안녕하십니까 ( Annyeong Hasimnikka) atau 안녕하세요 (Annyeong Haseyo)

Sedangkan bahasa korea untuk :

Pagi = achim
좋은 아침이에요 ( joheun achimieyo ) = selamat pagi

Siang = nat untuk siang masih AM pake ohu
Malam = pam
Panggilan keluarga dalam bahasa Korea

Gajok (가죽) = Keluarga
Halmoni (할머니) = Nenek
Harabeoji (할아버지) = Kakek
Appa (아빠) = Ayah
Eomma (엄마) = Ibu
Hyeong (형) = Kakak laki-laki (yang manggil juga laki2)
Oppa (오빠) = Kakak laki-laki (yang manggil perempuan)
Nuna (누나) = Kakak perempuan (yang manggil laki2)
Eonni (언니) = Kakak perempuan (yang manggil perempuan)
Dongsaeng (동생) = Adik (Baik laki/cewek)
Simpati
Orang yang sedang sakit, 빨리 회복하세요! (palli hwebok haseyo!) artinya semoga cepat sembuh .

nah,itulah yang sedikit yang saya tau mengenai percakapan-percakapan dasar dalam bahasa Korea chingu .
mohon maaf jika masih banyak kesalahan yah :)

Kamis, 25 Oktober 2012

Wawancara Eksklusif dengan Kim Jae Won

Indosiar.com kembali mendapat kesempatan mewawancarai aktor Korea Kim Jae-won yang datang ke Indonesia sebagai duta besar khusus Korea TV Showcase 2005. Walau sempat meliput wawancara eksklusif para pemain serial Mars, namun rasa panik sempat melanda tim pewawancara. Namun saat tiba di lantai 26 Hotel Ritz Carlton, semua ketakutan itu sirna. Gimana enggak, aktor yang baru saja tampil di serial Wonderful Life ini ramah luar biasa dan menyambut kehadiran tim liputan indosiar.com dengan baik meski kelelahan dan harus checkout pukul 17.30 WIB (saat wawancara dimulai, waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB). Karena waktu wawancara yang singkat, akhirnya cuma empat pertanyaan yang bisa disampaikan. Berikut adalah beberapa hal baru yang bisa diperoleh dari wawancara eksklusif tersebut : Di Wonderful Life yang merupakan serial pertama dimana ia mendapatkan peran sebagai seorang ayah dan suami, Jae-won mengaku kalau perannya tersebut membuatnya mulai berpikir serius tentang pernikahan. Ikatan cinta resmi antara pria-wanita tersebut dianggapnya sebagai sesuatu yang positif dan membuatnya berpikir tentang kedua orangtuanya. Tidak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih pada ayah dan ibu yang telah merawatnya hingga bisa seperti sekarang. Menanggapi serial bertema sejarah yang mulai booming di Korea, Jae-won mengaku tidak keberatan bila mendapat peran seperti itu (terutama dengan merujuk Emperor of the Sea yang sukses besar di negeri Ginseng). Bahkan, beberapa pengamat sempat menyebutnya cocok berperan di serial bertema sejarah terutama karena karakter suaranya yang berat dan husky. Meski begitu, untuk sementara ia hendak memfokuskan diri pada serial drama yang bisa menghibur dan membuat tertawa pemirsa. Sempat kaget mendengar pertanyaan seputar pacar dan tertawa malu, Jae-won mengaku saat ini belum mempunyai pacar dan ia tidak bohong (hihihihi, takut dituduh rupanya!!!). Jae-won sendiri mengaku bingung dan sempat berpikir kalau standarnya terlalu tinggi, namun yang pasti tipe idealnya adalah : feminim, keibuan, dan yang paling terutama pintar masak (hayo, siapa berminat????) Terakhir, Jae-won menuturkan kalau ia berharap bisa menikah pada usia 35 tahun, itupun kalau sudah mendapatkan jodoh (lagi-lagi diucapkan dengan nada merendah). Namun pria yang sempat mendapat julukan Little Bae Yong-jun karena senyumnya yang menawan ini kembali berteka-teki dengan mengatakan bahwa BIASANYA apa yang direncanakan sering kali meleset. Kamsahamnida Jae-won ssi atas waktunya, semoga tidak bosan datang ke Indonesia lagi........... Ingin lihat foto-foto eksklusifnya Kim Jae Won,langsung aja yukk guling ke bawah :)





Foto

Foto

Gimana Chingu,Handsome-handsome kan fotonya ,,,??
apalagi senyumannya itu lloh yang mengundang maut,ckckckck "
ya udah sekian dulu yach chingu untuk informasi mengenai wawancara eksklusif dengan KiM Jae won Oppa,semoga bermanfaat yach :)
Gomawo Chingu udah mau mampir ke Blog saya .